Kritik terhadap budaya ‘asal buang’.

Konon, manusia adalah makhluk paling cerdas di muka bumi.
Bisa menciptakan teknologi luar biasa,
mendaratkan robot di Mars,
bahkan mengedit gen dengan CRISPR.

Tapi sayangnya, belum bisa belajar satu hal dasar:
Bau busuk = ada yang salah.


“Asal Buang, Asal Beres” – Filosofi Nasionalisme Sampah

Dari Sabang sampai Merauke,
budaya “asal buang” sudah mendarah daging.

  • Plastik? Campur aja.
  • Sisa makanan? Gabungin aja.
  • Baterai bekas? Sumpel di kresek.
  • Popok, pembalut, charger rusak? Udah, lempar aja. Nanti juga “hilang”.

Hilang ke mana?
Ke TPA.
Tempat di mana semua yang kita tolak untuk pikirkan akhirnya dikubur dalam aroma keputusasaan.


Kita Hirup Bau Busuk Tiap Hari, Tapi Tetap Nggak Tersadar

Aroma TPA itu bukan sekadar bau.
Itu peringatan biologis dari bumi.

Kalau ada bau busuk:

  • Di dapur → kamu cari bangkai tikus
  • Di WC → kamu langsung flush
  • Di TPA → kamu tutup hidung, lalu lanjut nyampah seperti biasa

Logikanya di mana, sobat?


Bau Itu Bahasa Alam. Tapi Kita Terlalu Sibuk Scroll TikTok

Bumi sudah kasih sinyal kuat:

“Ini loh, busuknya ulah kalian!”

Tapi yang kita lakukan?

  • Pake masker.
  • Buka Google Maps cari jalur yang gak lewat TPA.
  • Lapor ke kelurahan… biar bisa “disemprot pewangi”.

Bukan otak kita yang rusak.
Tapi kemauan untuk mikir yang sudah keburu aus.


Kita Sudah Cium Bau Busuk Berpuluh Tahun. Tapi Masih Nyampah Kayak Bayi Baru Lahir

Lucunya, manusia modern lebih cepat kabur dari TPA
daripada dari tanggung jawab memilah.

Padahal kita tahu:

  • Bau itu berasal dari sampah organik yang gak dikelola.
  • Sampah itu dari rumah kita sendiri.
  • Solusinya sederhana: pilah, olah, selesai.

Tapi kita tetap aja bilang,

“Ah, itu urusan pemerintah.”


Satu Rasa Tidak Menghindari Bau. Kami Menyelesaikannya.

Kami gak cuma tahan bau.
Kami ubah sumbernya jadi manfaat.

  • Kompos dari sisa makanan
  • Maggot dari limbah dapur
  • Plastik jadi cuan
  • Residu dibakar tanpa BBM
  • Dan tidak satu gram pun dikirim ke TPA

Karena bagi kami, bau busuk adalah pelajaran.
Bukan sesuatu yang dibungkam pakai masker.


Kalau Bau Aja Nggak Bisa Bikin Kamu Tersadar, Lalu Apa?

Gempa? Banjir?
Atau… cucumu muntah karena makan ikan yang isi perutnya plastik sisa kamu hari ini?

TPA bukan solusi. Itu pengingat.
Dan kamu gak bisa bilang gak tahu.
Karena bau busuk itu sudah tercium sampai ke hati nurani.


📍 https://saturasa.cr-enviro.com
💡 Kalau kamu gak bisa cium bau busuk itu lagi,
mungkin masalahnya bukan di hidungmu. Tapi di kepedulianmu.

 Save as PDF