image



Dewan Direksi (BOD) PT Centra Rekayasa Enviro (Satu Rasa) terdiri dari empat orang dengan latar belakang Teknik Kimia, Sipil, Lingkungan, Administrasi Bisnis serta Ekonomi, mereka bekerja sama saling bahu membahu satu sama lainnya untuk memberikan solusi terbaik bagi lingkungan, industri, dan masyarakat. Berikut adalah profil para Direksi kami:

Dimas Satya Lesmana - Satu Rasa

Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A.

Direktur Utama / Founder

Dimas Satya Lesmana memulai kariernya dengan meraih Diploma Analisis Kimia dari Akademi Kimia Analisis Bogor dan gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Jayabaya Jakarta. Ia kemudian melanjutkan studi S2 dalam bidang Keberlanjutan (Sustainability) dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Nexford University, Amerika Serikat.

Sebelum bergabung dengan PT Centra Rekayasa Enviro, Dimas meniti pengalaman di industri pipa minyak dan gas, menjabat sebagai Country Manager sekaligus Regional Manager Asia Pasifik di Houston, Texas. Perannya di level manajerial memperluas wawasan strategis dan operasionalnya, serta mengokohkan reputasinya sebagai pemimpin yang mampu mengelola tim lintas negara.

Sejak diangkat menjadi Direktur Utama pada 2013, Dimas memadukan keahliannya dalam rekayasa kimia, manajemen bisnis, dan keberlanjutan untuk mendorong transformasi PT Centra Rekayasa Enviro. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan telah mengembangkan solusi inovatif di bidang pengelolaan sampah dan ekonomi sirkuler, sekaligus menetapkan standar baru bagi industri lingkungan di Indonesia.

Dede Irsad - Satu Rasa

Ir. Dede Irsad M.M.B.A.T.

Direktur Operasional

Ir. Dede Irsad mengawali latar pendidikannya di Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung dengan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil, kemudian mengasah kemampuan manajerialnya melalui program Magister Manajemen Administrasi Bisnis Teknik (M.M.B.A.T.) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selama studi, ia menunjukkan ketertarikan kuat pada solusi teknik lingkungan yang berkelanjutan, khususnya pada desain sistem insinerasi dan teknologi elektrokoagulasi untuk pengolahan limbah cair.

Memasuki dunia profesional sejak tahun 1990, Dede meniti karier dari insinyur lapangan hingga posisi manajerial di beberapa perusahaan rekayasa lingkungan terkemuka di Indonesia. Ia memimpin tim proyek besar yang bertanggung jawab atas instalasi, commissioning, dan pemeliharaan fasilitas pengolahan air limbah komunal, serta sistem pengendalian emisi insinerator. Pengalaman lintas fungsi ini membekalinya dengan pemahaman mendalam atas tantangan teknis, regulasi, dan koordinasi multi-stakeholder—dari pemerintah daerah hingga mitra kontraktor.

Pada tahun 2022, Dede bergabung dengan PT Centra Rekayasa Enviro sebagai Direktur Operasional. Di posisi ini, ia mendesain dan menerapkan kerangka kerja ISO 9001 dan ISO 14001 untuk menjamin mutu proses, sekaligus mempercepat adopsi otomatisasi dalam operasional TPST “Satu Rasa.” Berbekal visi integrasi real-time monitoring melalui dashboard digital, Dede mendorong setiap unit TPST kelurahan untuk mencapai target diversion rate dan kelayakan finansial, menegaskan komitmen perusahaan pada efisiensi operasional dan keberlanjutan ekonomi-sosial.

Hari Rachmat - Satu Rasa

Ir. Hari Rachmat

Direktur Sales & Engineering / Co-Founder

Ir. Hari Rachmat menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Sipil, Universitas Parahyangan Bandung, dan memulai karier risetnya di Laboratorium Pengolahan Air dan Limbah (LAPI) ITB. Di sana, ia bertanggung jawab atas pengembangan dan pengujian prototipe unit pengolahan limbah cair dan padat, termasuk penerapan teknologi elektrokoagulasi dan pemisahan fase padat‐cair. Pengalamannya di LAPI ITB membekali Hari dengan pemahaman menyeluruh tentang karakteristik sampah dan limbah industri serta parameter teknis yang menentukan efektivitas sistem pengolahan.

Pada tahun 2014, Hari bergabung dengan PT Centra Rekayasa Enviro sebagai Kepala Tim Engineering. Dalam perannya, ia memimpin perancangan dan implementasi instalasi pengolahan air limbah komunal, mulai dari studi kelayakan, detail engineering, hingga commissioning lapangan. Keahliannya mengintegrasikan solusi teknis dengan persyaratan regulasi dan kondisi lapangan memastikan setiap proyek tidak hanya sesuai spesifikasi, tetapi juga mudah dioperasikan dan dipelihara.

Kini sebagai Direktur Sales & Engineering, Hari memadukan latar tekniknya dengan wawasan komersial untuk merumuskan strategi penawaran yang tepat sasaran, membangun kemitraan dengan klien, dan mengoordinasikan tim multidisiplin. Ia mengawasi alur kerja dari proposal hingga serah terima, memastikan kualitas desain, kepatuhan terhadap standar mutu, dan kepuasan pelanggan. Di bawah bimbingannya, divisi Sales & Engineering PT Centra Rekayasa Enviro terus berkembang, menghadirkan solusi pengelolaan sampah dan limbah yang inovatif dan terukur bagi berbagai sektor industri.

Max William Lawendatu SE - Satu Rasa

Max William Lawendatu S.E.

Direktur Finance, HR & Purchasing

Max William Lawendatu memulai kariernya di Hasakona Bina Cipta sebagai Manager Keuangan, di mana ia bertanggung jawab atas perencanaan anggaran tahunan, pengendalian biaya, dan pelaporan keuangan untuk proyek‐proyek konstruksi skala menengah. Berbekal gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan (UnPar) Bandung dengan spesialisasi manajemen keuangan dan sumber daya manusia, ia mengokohkan proses budgeting dan cash flow control yang memungkinkan perusahaan mencapai target profitabilitas.

Setelah bergabung dengan PT Centra Rekayasa Enviro, Max memegang peran strategis dalam merancang struktur anggaran korporasi yang terintegrasi dengan sasaran jangka panjang perusahaan. Ia memimpin tim finance untuk mengelola arus kas harian, mengoptimalkan working capital, serta menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan dalam pengadaan kredit dan fasilitas trade finance. Di bawah pengawasannya, efisiensi pengadaan barang dan jasa ditingkatkan melalui negosiasi kontrak master dengan vendor, sehingga biaya operasional dapat ditekan tanpa mengorbankan kualitas.

Selain tanggung jawab keuangan, Max juga memimpin kebijakan sumber daya manusia di Centra Rekayasa Enviro—mulai dari rekrutmen, orientasi, hingga program pelatihan teknis dan kepemimpinan. Ia mendorong budaya transparansi kompensasi dan pengembangan karier yang dipersonalisasi, sehingga setiap karyawan memiliki jalur jelas untuk bertumbuh. Kombinasi ketegasan dalam tata kelola keuangan dan komitmen pemberdayaan SDM menjadikan fondasi stabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan.


Advisor Satu Rasa

Suyanto S.H M.Hum Banyumas - Advisor Satu Rasa

Suyanto S.H., M.Hum.

Senior Advisor

Suyanto, S.H., M.Hum. adalah sosok visioner dan arsitek kebangkitan pengelolaan sampah Banyumas yang mengubah beban sampah menjadi sumber daya. Sebagai mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, beliau merancang model “pilah–manfaat–musnahkan” yang terintegrasi: sampah dikelola sejak di sumbernya oleh masyarakat, diproses di TPST, lalu sisa minimumnya dipentaskan sebagai inovasi di TPA BLE. Di bawah kepemimpinannya, bukan hanya infrastruktur TPST yang tumbuh, tetapi kesadaran kolektif warga yang dipacu lewat kampanye dan pelatihan intensif.

Keberhasilan ini lahir dari cara Pak Suyanto merangkul seluruh ekosistem—dari camat yang menetapkan kebijakan zonasi TPST, lurah yang menggerakkan iuran kelurahan, hingga Ketua KSM yang menjadi ujung tombak operasional harian. Ia memantik semangat gotong-royong dengan demonstrasi langsung pembuatan kompos, maggot farm, dan RDF, sehingga setiap acara pelatihan berujung pada aktivitas ekonomi produktif. Dalam waktu singkat, Banyumas berhasil menekan aliran sampah ke TPA hingga di bawah 10%, sekaligus mencetak nilai tambah nyata bagi komunitas.

Kini, sebagai advisor Satu Rasa, Pak Suyanto menyiapkan cetak biru pelatihan dan pendampingan untuk daerah lain. Ia terlibat langsung merumuskan modul vokasi TPST, memetakan karakteristik sampah tiap daerah, dan memfasilitasi kemitraan strategis—mulai pemerintah desa, BUMDes, sektor swasta, hingga akademisi. Lewat pendekatan hulu–tengah–hilir yang teruji, beliau memastikan setiap kabupaten dapat menyesuaikan strategi, menciptakan solusi lokal yang efektif, dan mereplikasi keajaiban Banyumas di seluruh Indonesia.


 Save as PDF
TOP