Pemerintah Kota Kupang terus menunjukkan komitmen serius dalam penanganan sampah melalui steps strategis yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Pada 25 Maret 2025, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menerima audiensi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT untuk membahas pelaksanaan roadmap sampah di tiap RT di Kota Kupang Swara Timor.

Setiap RT—sejumlah 1.300 RT—akan menerima tong sampah plastik berwarna hijau atau kuning, dengan sistem pengangkutan menggunakan motor listrik ke tingkat kelurahan. Di sana, sampah dikumpulkan dalam kontainer besar sebelum diolah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) setiap kecamatan. Sampah organik difokuskan untuk diubah menjadi pupuk dan maggot, sedangkan sampah anorganik akan diolah menjadi produk bernilai tambah seperti batu bata, arang, atau bahan bakar alternatif Swara Timor.

Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci. Warga diminta memilah sampah menjadi basah, plastik & kaca, serta kertas & tisu sebelum membuangnya ke tong RT masing-masing. Edukasi ini dipadukan dengan rencana aksi “Gebyar Bersih Sampah” pada 12 April 2025, yang akan melibatkan lebih dari seribu peserta dari karang taruna, kios sepanjang jalan, hingga komunitas lokal. Pada kegiatan tersebut, 40 tong sampah baru dipasang di titik strategis dengan branding penyumbang untuk meningkatkan kepedulian publik Swara Timor.

Sinergi lintas sektor diperkuat oleh dukungan FPK NTT, bank penyedia kontainer besi di 51 kelurahan, dan program CSR pembangunan TPST. Menurut Ketua Satgas Peduli Lingkungan FPK Theo da Cunha, kolaborasi ini tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan menciptakan budaya kebersihan berkelanjutan Swara Timor.

Satu Rasa Siap Mendukung
Dalam rangka mewujudkan Kupang yang bersih dan ramah lingkungan, Satu Rasa siap berkontribusi melalui:

  • Pendampingan Teknis: Mendesain sistem TPST yang efisien berbasis circular economy.
  • Pelatihan Masyarakat: Modul 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, Repair) untuk warga dan kader lingkungan.
  • Platform Digital: Kalkulator potensi ekonomi sirkular dan dashboard pemantauan kebersihan wilayah.

Ketika diminta oleh Walikota Kupang, Satu Rasa akan segera mengerahkan tim ahli dan teknologi untuk memperkuat ekosistem pengelolaan sampah di Kota Kupang. Bersama pemerintah dan masyarakat, kita akan mewujudkan target 100% sampah terkelola dengan baik, menciptakan lingkungan yang sehat dan ekonomis bagi seluruh warga.

 Save as PDF