Refuse-Derived Fuel (RDF) adalah bahan bakar terbarukan berbasis sampah terpilah, yang semakin populer untuk menggantikan arang atau batubara di pabrik semen, pembangkit listrik, dan berbagai industri proses panas. Dengan memanfaatkan fraksi sampah organik dan plastik berkualitas, RDF membantu menurunkan emisi karbon, mengurangi penumpukan sampah, serta menciptakan nilai ekonomi dari limbah.
Klasifikasi RDF Berdasarkan Ukuran dan Komposisi
Kode RDF | Deskripsi |
---|---|
RDF 1: MSW | Sampah rumah tangga (Municipal Solid Waste) yang telah dipisah dari material tak terbakar, namun masih dalam bentuk potongan kasar.![]() |
RDF 2: Coarse RDF | MSW dipilah non-kombustibel lalu dicacah atau digiling menjadi potongan kasar untuk pembakaran langsung.![]() |
RDF 3: Fluff RDF | MSW yang sudah dipisah non-kombustibel dicacah lebih halus sehingga 95% bobotnya lolos ayakan 2 inci (≈50 mm).![]() |
RDF 4: Dust RDF | Hanya fraksi material kombustibel yang diproses menjadi serbuk halus, cocok untuk burner dengan pembakaran cepat.![]() |
RDF 5: Densified RDF | Fraksi kombustibel yang dipadatkan menjadi pelet, kubet, atau briket dengan kepadatan minimum ~600 kg/m³, memudahkan penanganan dan efisiensi ruang.![]() |
SRF | Solid Recovered Fuel: bahan bakar yang lebih terdefinisi—kadar air rendah (≤12%) dan nilai kalor tinggi (≈2/3 batubara)—untuk proses industri kritis.![]() |
Tahapan Umum Pengolahan RDF
- Pengumpulan & Pra-Pemisahan
- Sampah dikumpulkan dari sumber (rumah tangga, pasar, industri kecil).
- Non-kombustibel kasat mata (logam besar, kaca) dipisahkan manual.
- Reduksi Ukuran (Shredding & Grinding)
- Shredder atau grinder memecah sampah menjadi potongan kasar (RDF 2) atau halus (RDF 3).
- Pengaturan ukuran penting untuk kestabilan aliran bahan bakar.
- Pemisahan Material
- Magnetic Separator: mengeluarkan logam ferrous.
- Eddy Current Separator: memisah logam non-ferrous.
- Air Classifier: memisah plastik film dan kertas tipis.
- Density / Ballistic Separator: memisah berdasarkan densitas dan bentuk.
- Pengeringan (Drying)
- Rotary dryer atau drum dryer menurunkan kadar air hingga < 12% untuk SRF atau Densified RDF.
- Pengeringan meningkatkan nilai kalor dan efisiensi pembakaran.
- Densifikasi (Pelletizing & Briquetting)
- Bahan serbuk dipadatkan menjadi pelet atau briket (RDF 5) dengan pelletizer atau briquetter.
- Kepadatan tinggi memudahkan penanganan, transportasi, dan penyimpanan.
- Pengemasan & Penyimpanan
- Pelet/briket disimpan dalam silo atau dikemas kantong besar (bulk bag).
- Labeling mencantumkan kelas RDF, kadar air, dan nilai kalor.
Manfaat dan Aplikasi
- Reduksi Emisi: Mengganti sebagian batubara atau arang di kiln semen dan boiler industri, menurunkan CO₂ dan partikel halus.
- Ekonomi Sirkular: Mengubah limbah menjadi komoditas bernilai, menambah pendapatan bagi komunitas pengelola sampah.
- Efisiensi Operasional: Densified RDF menyediakan aliran bahan bakar yang stabil, memudahkan otomatisasi pembakaran.
- Fleksibilitas: Klasifikasi RDF memungkinkan penyesuaian bahan bakar dengan kebutuhan suhu dan desain peralatan.
Kesimpulan
Dengan berbagai jenis RDF—dari MSW sederhana hingga SRF berkualitas tinggi—industri dapat memilih bahan bakar alternatif yang paling sesuai. Penerapan proses reduksi ukuran, pemisahan material, pengeringan, dan densifikasi menjamin kualitas RDF yang stabil. Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung target pengelolaan sampah terpadu dan ekonomi sirkular di Indonesia.