Surabaya menghadapi tantangan penanganan sampah yang kian meningkat, terutama di TPA Benowo yang kapasitasnya terus terbebani volume sampah harian. Untuk menjaga kebersihan kota dan kesehatan publik, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran pembangunan TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) di Jambangan serta merencanakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) baru di Gunung Anyar.
Rencana Pengembangan TPST Jambangan
TPST Jambangan telah menjadi pusat pemrosesan sampah dengan teknologi terkini. Fasilitas ini dilengkapi sistem incinerator berteknologi tinggi yang mampu memanggang sampah secara terisolasi, mengurangi volume residu secara signifikan dan meminimalkan potensi polusi. Energi panas yang dihasilkan juga akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik skala kecil, mendukung penggunaan energi bersih di kawasan setempat.
TPA Gunung Anyar
TPA di Gunung Anyar dirancang untuk menampung residu yang sudah diproses di TPST Jambangan. Pemilihan lokasi didasarkan pada ketersediaan lahan yang luas dan aksesibilitas infrastruktur yang baik. Dengan menyingkat jarak angkut sampah, biaya operasional lebih efisien dan waktu penanganan menyusut. Proses studi kelayakan meliputi analisis dampak lingkungan dan sosial agar pembangunan selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Model Circular Economy Terintegrasi
Keterpaduan TPST dan TPA ini memungkinkan penerapan prinsip ekonomi sirkular. Sampah anorganik yang tidak dapat didaur ulang akan diproses menjadi bahan bakar alternatif (RDF) atau produk paving block plastik di TPST Jambangan. Hanya residu minimal yang kemudian dibawa ke TPA Gunung Anyar. Skema ini menurunkan beban landfill, membuka potensi ekonomi baru, dan meminimalkan emisi gas rumah kaca.
Peluang Kolaborasi dengan Satu Rasa
- Digitalisasi Insentif Pemilahan
Aplikasi Satu Rasa dapat diintegrasikan di Jambangan untuk memberikan penghargaan bagi warga yang aktif memilah sampah, meningkatkan partisipasi komunitas. - Diversifikasi Produk
Bersama mitra koperasi dan UMKM lokal, Satu Rasa dapat mengembangkan lini produk kompos, maggot, paving block, dan RDF sesuai kebutuhan setempat. - Kemitraan Multi-Stakeholder
Model kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat di Surabaya menjadi contoh bagi Satu Rasa dalam memperluas jaringan pengelolaan sampah terpadu ke kota-kota lain di Indonesia.
Kesimpulan
Proyek TPST Jambangan dan TPA Gunung Anyar menunjukkan komitmen Surabaya dalam mengatasi masalah sampah melalui teknologi maju dan prinsip ekonomi sirkular. Dengan menggandeng Satu Rasa, inisiatif ini berpotensi lebih optimal berkat digitalisasi pemilahan, diversifikasi produk, serta kemitraan yang kuat. Sinergi tersebut tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Surabaya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi transformasi penanganan sampah nasional.
Siap Kolaborasi untuk Akselerasi
PT Centra Rekayasa Enviro membuka kolaborasi untuk penyediaan ekosistem SATU RASA:
📍 Bandung, Jawa Barat
🌐 www.cr-enviro.com
📧 info@cr-enviro.com
📱 WA: 0811-110-3650